Infeksi Corona Meningkat, Korsel Larang Pertemuan Lebih Dari Empat Orang
Korea Selatan memperketat pembatasan sosial karena meningkatnya jumlah kasus harian Covid-19 selama beberapa hari terakhir.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Minggu tengah malam (3/1) mengumumkan munculnya 1.020 kasus baru. Itu adalah empat hari berturut-turut Korea Selatan melaporkan lebih dari 1.000 kasus baru.
Hingga saat ini, Korea Selatan secara keseluruhan sudah melaporkan 64.264 kasus Covid-19 dengan 981 kematian, seperti dikutip Reuters.
Kemunculan gelombang ketiga infeksi Covid-19 di Korea Selatan didominasi dari beberapa klaster. Lebih dari 60 persen kasus berasal dari Seoul, Provinsi Gyeonggi, dan Kota Incheon, dengan klaster terbesar berada di sekitar panti jompo dan penjara.
Untuk mengatasi hal tersebut, otoritas telah melarang pertemuan pribadi lebih dari empat orang untuk seluruh negeri. Aturan jarak sosial juga diperpanjang untuk Seoul dan daerah sekitarnya termasuk pembatasan gereja, restoran, kafe, resor ski, dan tempat lainnya.
Di sisi lain, Perdana Menteri Chung Sye-kyun menyerukan upaya habis-habisan untuk mempersiapkan program vaksinasi negara.
"KDCA harus benar-benar siap untuk seluruh proses saat vaksin tiba, distribusi, penyimpanan, inokulasi dan tindak lanjut," kata Chung dalam pertemuan pemerintah.
Dia juga meminta kementerian kesehatan, keselamatan dan transportasi terkait untuk membantu mempercepat proses tersebut agar tidak menghadapi masalah seperti yang terlihat di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Korea Selatan berencana untuk memulai vaksinasi pada Februari, dengan dimulai dari kelompom prioritas seperti pertugas kesehatan dan orang-rang rentan.