Kampanye 'GoingTogether', Seventeen Memukau UNESCO

Kampanye 'GoingTogether', Seventeen Memukau UNESCO

Peserta Forum Pemuda UNESCO ke-13 di markas UNESCO di Paris, Prancis, terpukau oleh penampilan grup K-Pop Seventeen.

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang tampil dan berpidato di hadapan UNESCO. Sebanyak 12 anggota Seventeen yang mengenakan setelan hitam sederhana, berbagi kisah inspiratif mereka. Meskipun S. Coups tidak dapat hadir karena cedera kaki, kehadiran mereka di podium UNESCO menjadi momen bersejarah.

Pada sesi khusus di hari pertama forum, enam anggota dari tiga negara berbeda berbicara dalam tiga bahasa, membagikan pengalaman mereka dalam mengatasi tantangan dan bekerja sama mencapai tujuan bersama.

Seungkwan, salah satu anggota, membuka sesi dengan kisah tentang masa kecilnya di Pulau Jeju, yang merupakan Cagar Biosfer, Situs Warisan Dunia, dan Geopark Global oleh UNESCO.

"Anak kecil yang memimpikan masa depan besar dari pulau Warisan Dunia itu sekarang berdiri di sini, di kantor pusat UNESCO, hari ini," katanya.

Anggota Seventeen juga membagikan perjalanan mereka menuju kesuksesan dalam industri K-pop yang penuh dengan tantangan. Woozi, produser utama grup ini, mengenang awal mula ketika banyak orang skeptis terhadap keberhasilan mereka sebagai boyband dengan 13 anggota. Namun, mereka membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih melalui keberanian, kerja keras, dan solidaritas.

Kesuksesan Seventeen dalam menulis ulang sejarah K-pop tidak hanya terletak pada pencapaian musik mereka. Mereka juga aktif dalam proyek amal, mendukung anak-anak di Tanzania sejak tahun 2016. Mingyu, salah satu anggota, mengungkapkan bahwa mereka memberikan kambing kepada anak-anak Tanzania sebagai simbol harapan untuk mewujudkan impian mereka.

Korea Herald melaporkan, kehadiran Seventeen di UNESCO adalah hasil dari kemitraan dengan Komisi Nasional Korea, yang menghasilkan kampanye "GoingTogether" untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan anak muda. Dukungan kuat dari penggemar membuat kampanye ini menarik perhatian UNESCO, yang sekarang berkolaborasi dengan Seventeen untuk membawanya ke tingkat global.

Anggota Seventeen menyatakan komitmen mereka untuk menjadi duta besar untuk UNESCO dan berencana untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan di negara-negara yang kurang berkembang. Dalam pidatonya, Joshua, anggota Korea-Amerika, menyampaikan, "Kami berencana untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan-tantangan kritis di zaman kita."

Seventeen mengakhiri sesi mereka dengan membawakan lima lagu hits mereka dan memutar video musik "God of Music" yang dibuat khusus untuk acara tersebut. Pesan grup ini, seperti yang diulang oleh Vernon, adalah tentang membuka masa depan baru, saling peduli, dan bersinar bersama untuk membangun dunia yang lebih baik.

Aksi kecil hari ini, kata mereka, dapat memberikan keberanian kepada orang-orang di hari-hari yang akan datang. Grup ini tidak hanya menari bersama, tetapi juga berjanji untuk berjalan lurus bersama dalam perjalanan menuju kesuksesan dan kebaikan yang lebih besar.

 

Share

SeventeenUNESCO

Comments

Related Posts