T1 Raih Gelar Juara Dunia LoL Setelah Tujuh Tahun
Tim League of Legends Korea, T1, mencetak sejarah yang luar biasa pada hari Minggu di Gocheok Sky Dome, Seoul, dengan meraih kemenangan spektakuler dan mengangkat Piala Summoner untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. T1 berhasil mengalahkan tim Pro League China, Weibo Gaming, dalam Final Kejuaraan Dunia LoL.
Kemenangan ini menandai kemenangan keempat T1 dan superstar tim Lee "Faker" Sang-hyeok di Kejuaraan Dunia, memperkuat posisi Faker sebagai pemain dengan gelar juara terbanyak dalam sejarah LoL. Dalam kemenangan yang menakjubkan pada tahun 2013, 2015, dan 2016, Faker kembali menorehkan namanya dalam sejarah sebagai pemain tertua yang memenangkan gelar juara di usia 27 tahun.
Choi "Zeus" Woo-je, pemain top T1, juga mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain termuda yang meraih gelar MVP dalam turnamen ini. T1 mendominasi babak final dengan skor 3-0, mengejutkan 18.000 penggemar yang memenuhi Gocheok Sky Dome.
Meskipun bukan favorit utama, T1 menjadi harapan terakhir Korea, karena ketiga tim yang lain sudah tersingkir di semifinal.
Dengan kemenangan 3-1 yang diraih atas JDG Intel Esports Club of China,para nggota T1 mampu menetapkan diri untuk mencapai prestasi.
Melihat prestasi gemilang T1, Walikota Seoul, Oh Se-hoon, menyatakan niatnya dalam postingan Facebook untuk mengembangkan budaya dan industri bertema esports di Seoul.
"Setelah menyaksikan Fan Festa pada sabtu malam, saya menyadari Esports Korea memasuki tahap baru, dan saya ingin melanjutkan tren positif ini untuk meningkatkan budaya esports dan industri game di Seoul," ujar Oh Se-hoon.
Tahun ini merupakan pertama kalinya Kejuaraan Dunia LoL kembali ke Korea Selatan, sebelumnya Korea Selatan pernah menajdi tuan rumah acara esports global di tahun 2014 dan 2018. 
