Masih Mengintai, Ancaman pada Jaringan Internet Pemerintah
Jaringan komputer yang menghubungkan kantor-kantor pemerintah daerah di seluruh Korea Selatan akhirnya pulih setelah mengalami pemadaman selama empat hari. Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan melaporkan bahwa platform yang digunakan oleh penduduk untuk berinteraksi dengan pemerintah dan menerbitkan dokumen-dokumen pemerintah juga telah kembali beroperasi pada hari Senin (20/11).
Meskipun layanan e-government telah pulih, para ahli teknologi lokal mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap risiko kesalahan lain yang dapat mempengaruhi jaringan dan layanan tersebut. Penyebab kegagalan pada akhir pekan lalu masih belum jelas.
Profesor Kim Myuhng-joo dari Departemen Konvergensi Perangkat Lunak Seoul Women's University mengatakan bahwa sulit dipercayai bahwa kesalahan sistem jaringan mungkin merupakan satu-satunya penyebab gangguan tersebut. "Sulit dipercayai bahwa dibutuhkan waktu yang lama untuk pulih dari kerusakan jaringan," kata Kim kepada The Korea Herald.
"Seharusnya tidak perlu waktu empat hari untuk mengganti sakelar L4 dengan sakelar baru,” ujarnya.
Profesor Lim Jong-in dari Departemen Pertahanan Siber Universitas Korea menyatakan, "Fakta bahwa mereka tidak memiliki server terpisah untuk menguji gangguan atau server cadangan yang dapat berjalan jika server utama mengalami kerusakan adalah masalah."
Kritik terhadap sistem manajemen pemerintah semakin meningkat dengan masalah yang dihadapi oleh Sistem Standar Penyelamatan Darurat Badan Pemadam Kebakaran Nasional, yang dirilis pada tahun 2000-an. Meskipun beberapa masalah telah diangkat, laporan menunjukkan bahwa sedikit perbaikan yang dilakukan, mungkin karena masalah anggaran.
Kim menekankan pentingnya Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan untuk mengidentifikasi dengan jelas penyebab kerusakan dan mengambil langkah-langkah dengan cermat.
"Kementerian harus bekerja untuk membuat serangkaian tindakan pencegahan berdasarkan pelajaran yang diperoleh selama empat hari terakhir, sehingga sistem tidak akan terpengaruh dalam jangka panjang,” demikian Kim. 
