Hadapi Olimpiade Paris 2024, Timnas Korsel Latihan Singkat di Korps Marinir
Tim nasional Korea memasuki fase baru dengan pengumuman Komite Olimpiade Korea tentang perkemahan yang akan datang. Meskipun tujuannya adalah mempersiapkan atlet untuk Olimpiade musim panas di Paris tahun depan, langkah ini tidak lepas dari kontroversi dan kekhawatiran.
Dalam pemberitahuan resmi berjudul "Pengajuan Jumlah Peserta Kamp Kekuatan Mental Tim Nasional" bulan lalu, Komite Olimpiade Korea mengungkapkan rencananya untuk menggelar perkemahan kekuatan mental selama tiga hari mulai tanggal 18 hingga 20 Desember. Tidak seperti latihan biasa, kali ini tim nasional akan menjalani pelatihan di perkemahan Korps Marinir.
Kamp ini bertujuan mempersingkat pelatihan militer dasar Korps Marinir yang biasanya berlangsung tujuh minggu menjadi lima hari secara intensif. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai aspek, termasuk IBS (pelatihan perahu karet) dan lari di pantai. Namun, terdapat kekhawatiran yang cukup serius terkait cuaca yang mungkin membahayakan kesehatan para atlet.
Dengan suhu udara yang diperkirakan turun di bawah nol pada pertengahan bulan, para atlet berisiko mengalami cedera selama latihan di luar ruangan. Seorang anggota tim nasional bahkan menyatakan kekhawatirannya, "Saya khawatir jika saya benar-benar harus pergi."
Dalam Konferensi pers yang diadakan setelah Asian Games Hangzou pada 8 Oktober lalu, Ketua Dewan Olahraga Korea, Lee Ki-heung, mengumunkan untuk ikut serta dalam acara tersebut.
Ini bukan pertama kalinya tim nasional berlatih di kamp Korps Marinir. Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, pada bulan September tahun 2019, sebanyak 59 orang termasuk pelatih dan atlet dari tim nasional anggar, mengikuti latihan intensif di kamp tersebut.
Namun, perbedaannya kali ini adalah pelatihan ekstrem dilakukan pada musim dingin, menambah tingkat kesulitan dan risiko. 
