Orang Korea Semakin Kaya: Tren Makan Nasi Ditinggalkan dan Persawahan Diperkecil

Orang Korea Semakin Kaya: Tren Makan Nasi Ditinggalkan dan Persawahan Diperkecil
Ilustrasi warga Korea makan nasi/KUY

Masyarakat Korea Selatan semakin meninggalkan budaya mengonsumsi nasi. Bahkan, makanan pokok yang terbuat dari beras ini ‘menghilang’ dari meja makan. Di beberapa rumah, suguhan tersebut bisa dipastikan tidak ada. Dan kini muncul tren baru, di mana masyarakat saling menyapa dengan pertanyaan, “Sudahkah kamu makan nasi hari ini?”

Penurunan konsumsi beras sebenarnya telah terjadi sejak 1980. Perubahan pola makan dan kebiasaan makan menjadi faktor utama penurunan ini. Dan sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa konsumsi beras mencapai titik terendahnya sepanjang 2023.

Menurut data yang dirilis Statistik Korea pada Jumat (26/1/2024), rata-rata konsumsi beras per kapita hanya mencapai 56,4 kilogram. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,6 persen dari tahun sebelumnya, bahkan setengah dari jumlah yang dilaporkan 30 tahun lalu.

Menurut analisis, pola konsumsi makanan masyarakat Korea mengalami perubahan drastis. Hal ini seiring dengan perkembangan ekonomi dan semakin kayanya masyarakat Korea Selatan. Misalnya, untuk pertama kalinya pada 2022, konsumsi daging per orang per tahun melebih konsumsi beras per orang per tahun.

Perubahan demografi juga menjadi penyebab perubahan pola konsumsi. Kebanyakan dari masyarakat menganggap penanak nasi bukan lagi peralatan penting, karena mereka bisa mendapatkan nasi instan yang lebih praktis, yaitu tinggal menghangatkan dan langsung dikonsumsi.

Hiruk pikuk di banyak wilayah di Korea Selatan menyebabkan semakin banyak orang yang melewatkan makanan tradisional dengan kombinasi nasi, sup, dan lauk pauk, dan menggantinya dengan makanan yang sedang tren dan nyaman, seperti spageti, pizza, mie gandum, sandwich, atau hamburger.

Para penggemar makanan yang sadar kesehatan bahkan mencari pola makan berbasis protein, rendah karbohidrat, atau vegetarian, selain nasi.

Tidak aneh jika kemudian makanan pokok Barat, termasuk roti dan makanan tepung terigu lainnya, telah menjadi makanan umum di meja makan warga Korea dalam beberapa tahun terakhir.

Share

Seoul

Comments

Other Posts