Korea Selatan Yakini Gebrakan ‘Ziarah’ E-Sport Dongkrak Industri Pariwisata
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan beserta Korea Tourism Organization (KTO) membuat gebrakan baru untuk mendongkrak industri pariwisata. Mereka Bersiap memperkenalkan program tur bertema E-Sports dan olahraga inovatif. Sasarannya adalah wisatawan muda yang mencari pengalaman unik.
Cho Hee-jin, Direktur Eksekutif Departemen Pemasaran Internasional KTO menjelaskan, E-Sports sejauh ini telah menjadi pilar utama budaya Korea. Bagaimana tidak, Korea memiliki keunggulan infrastruktur yang sangat mendukung dunia E-Sports sekaligus memiliki pemain profesional berskala global dan lulusan akademi elit. Para atlet ini bisa dijadikan sumber promosi Korea sebagai tujuan ‘ziarah’ E-Sports.
Untuk mendukung hal tersebut, KTO rencananya akan bekerja sama dengan pemain profesional League of Legends (LoL) lokal, influencer, media, serta agen tur untuk menjadi pemandu roadshow global di 25 kota di seluruh dunia.
Ada alasan mengapa gebrakan revolusioner ini muncul, yaitu keberhasilan Korea dalam Asian Games Hangzhou tahun lalu. Korsel meraih empat medali emas dan berada di posisi kedua setelah China.
Belum lagi peningkatan signifikan pada final Kejuaraan Dunia LoL yang mampu menyedot perhatian wisatawan asing sebanyak 15 persen dari total kursi yang disediakan.
Program ini akan diluncurkan selama kuartal keempat 2024. Program mencakup mega fan meeting dengan gamer profesional, pelatihan LoL, kunjungan ke klub LoL nasional, dan pengalaman seputar budaya ruang PC lokal.
Selain E-Sports, Korea rencananya juga akan menyelenggarakan tracking di Taman Nasional, kursus berepeda di seluruh negeri, dan tur olahraga musim dingin. Tur bertujuan untuk menarik pengunjung dari Asia Tenggara dan Australia yang belum pernah merasakan salju.
KTO juga bekerja sama dengan Explore Worlwide, operator tur bersepeda global. Karena, berdasarkanvolume pencarian di Google, diketahui masyarakat Korea berada di posisi ketujuh negara-negara dengan minat besar dalam tur sepeda tahun lalu.
Diketahui, dalam rangka merayakan Tahun Kunjungan Korea 2023-2024, Menteri Kebudayaan Yu in-Chon bersama kepala kantor luar negeri KTO membahas strategi pariwisata inbound regional. Targetnya, menyasar 20 juta wisatawan, angka yang lebih tinggi dibandingkan 2023 dengan 11,03 juta wisatawan.
