Semakin Terkenal, Pemerintah Inisiasi Program Pendidikan Seni Kuliner

Semakin Terkenal, Pemerintah Inisiasi Program Pendidikan Seni Kuliner
Kuliner khas Korea Selatan/TripSavvy

Pemerintah Korea Selatan melihat peluang yang sangat besar pada bisnis makanan (K-food). Terlebih setelah di sejumlah negara masakan khas Korea merajalela dan mendapatkan tempat terbaik di hati penggemarnya.

Karena itu, pemerintah mengumumkan ambisi besar untuk mendorong industri K-food ke puncak dengan target mencapai 300 triliun won (setara dengan Rp3,5 kuardriliun) di seluruh dunia pada 2027.

Visi ambisius ini diumumkan Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan dalam pertemuan darurat para menteri ekonomi. Target tersebut menggandakan angka 2021 sebesar 152 triliun won, dengan jumlah restoran Korea di luar negeri yang akan melonjak menjadi 15.000, naik dari 9.923 pada 2020.

Untuk meraih tujuan ambisius ini, kementerian meluncurkan rencana khusus yang berfokus pada peningkatan profesionalisme tenaga kerja di industri makanan Korea. Inisiatif utama termasuk program pendidikan seni kuliner untuk pekerja industri makanan, peningkatan dukungan pendidikan menjadi 600 pada 2027, magang untuk calon koki di restoran berbintang Michelin, dan penyempurnaan program sertifikasi memasak masakan Korea.

"Meja Petualang", begitu penyebutannya, pemerintah berencana menghadirkan kursus memasak Korea di lima sekolah kuliner terkemuka di luar negeri pada 2027. Rencana tersebut melibatkan digitalisasi 100 resep makanan Korea, disertai dengan konten beragam seperti minuman tradisional yang cocok untuk setiap masakan.

15 "K-gastronomic belts" akan dibentuk pada 2027, menyoroti budaya fermentasi makanan Korea dan hidangan musiman sebagai daya tarik untuk pengalaman kuliner dan pariwisata. Sementara itu, Seoul akan menjadi tuan rumah upacara penghargaan global untuk 50 Restoran Terbaik Asia pada tahun 2024, menandai debut acara prestisius ini di kota ini. "Dengan memanfaatkan fenomena K-culture, kami akan menerapkan berbagai langkah kebijakan untuk memposisikan industri makanan Korea sebagai kekuatan terdepan dalam tren global,” kata Menteri Pertanian Song Mi-ryung.

Share

Seoul

Comments

Other Posts