Kutipan Lengkap Deklarasi Darurat Militer Presiden Yoon
Berikut terjemahan lengkap pernyataan Presiden Yoon Suk Yeol yang dikeluarkan pada Selasa malam, 3 Desember 2024, yang mengumumkan deklarasi darurat militer.
Majelis Nasional sejauh ini telah mengusulkan 22 mosi untuk memakzulkan pejabat pemerintah sejak pelantikan pemerintahan, dan sejak peluncuran Majelis Nasional ke-22 pada bulan Juni, mereka sedang mengupayakan pemakzulan terhadap orang ke-10 mereka.
Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya di negara mana pun di dunia, tetapi juga sejak berdirinya negara kita.
Dengan mengintimidasi hakim dan memakzulkan banyak jaksa, mereka telah melumpuhkan operasi peradilan, dan tindakan seperti pemakzulan menteri dalam negeri dan keamanan, ketua Komisi Komunikasi Korea, ketua Badan Audit dan Inspeksi, dan upaya untuk memakzulkan menteri pertahanan nasional juga melumpuhkan cabang eksekutif.
Penanganan anggaran nasional juga telah merusak fungsi-fungsi fundamental negara dengan memotong dana untuk semua anggaran utama yang terkait dengan penindakan kejahatan narkoba dan pemeliharaan keselamatan publik, menjadikan Republik Korea sebagai surga narkoba dan menjerumuskan keamanan publik ke dalam krisis.
Partai Demokrat Korea telah memangkas 1 triliun won ($700 juta) dari dana cadangan penanggulangan bencana, 38,4 miliar won dari tunjangan dukungan pengasuhan anak, dan 4,1 triliun won dari proyek-proyek seperti inisiatif ketenagakerjaan muda dan pengembangan ladang gas laut dalam dalam anggaran tahun depan.
Partai tersebut bahkan telah memblokir perbaikan perlakuan terhadap perwira militer, seperti kenaikan gaji dan tunjangan serta kenaikan gaji tugas bagi perwira militer junior.
Tirani anggaran ini, singkatnya, merupakan ejekan terhadap keuangan nasional Republik Korea.
Kediktatoran legislatif Partai Demokrat, yang bahkan menggunakan anggaran semata-mata sebagai alat agitasi politik, tidak ragu untuk melakukan apa yang hanya dapat digambarkan sebagai pemakzulan anggaran.
Urusan negara lumpuh, dan keluhan rakyat terus bertambah.
Ini adalah tindakan antinegara yang jelas-jelas bersekongkol untuk menghasut pemberontakan dengan menginjak-injak tatanan konstitusional Republik Korea yang bebas dan mengganggu lembaga-lembaga negara yang sah yang didirikan oleh Konstitusi dan hukum.
Hidup rakyat tidak menjadi perhatian, dan urusan negara berada dalam keadaan lumpuh semata-mata karena pemakzulan, jaksa penuntut khusus, dan perisai pemimpin partai oposisi (terhadap penuntutan).
Majelis Nasional kita sekarang telah menjadi sarang penjahat, melumpuhkan sistem peradilan dan administrasi negara melalui kediktatoran legislatif dan berusaha menggulingkan sistem demokrasi liberal.
Majelis Nasional, yang seharusnya berfungsi sebagai fondasi demokrasi liberal, telah menjadi monster yang menghancurkan sistem demokrasi liberal. Republik Korea sekarang berada dalam keadaan yang genting, sehingga tidak mengherankan jika ia runtuh kapan saja.
Saudara-saudara sekalian, saya menyatakan keadaan darurat militer untuk melindungi Republik Korea yang merdeka dari ancaman pasukan komunis Korea Utara, untuk membasmi kekuatan anti-negara pro-Korea Utara yang tidak tahu malu yang merampas kebebasan dan kebahagiaan rakyat kita, dan untuk menjaga tatanan konstitusional yang bebas.
Melalui keadaan darurat militer ini, saya akan membangun kembali dan melindungi Republik Korea yang merdeka, yang sedang jatuh ke jurang kehancuran nasional.
Untuk tujuan ini, saya pasti akan membasmi akar penyebab kehancuran nasional dan kekuatan anti-negara yang terus-menerus terlibat dalam perilaku jahat.
Ini adalah langkah yang tidak dapat dihindari untuk menjamin kebebasan dan keselamatan rakyat, serta keberlanjutan bangsa dari agitasi kekuatan anti-negara yang berusaha menggulingkan sistem, dan untuk mewariskan negara yang tepat kepada generasi mendatang.
Saya akan membasmi kekuatan anti-negara dan menormalkan bangsa dalam waktu sesingkat mungkin.
Karena deklarasi darurat militer, mungkin ada beberapa ketidaknyamanan bagi warga negara yang baik yang telah percaya dan mengikuti nilai-nilai konstitusional demokrasi yang bebas, tetapi kami akan berusaha untuk meminimalkan ketidaknyamanan tersebut.
Langkah ini tidak dapat dihindari demi keberlangsungan Republik Korea yang bebas, dan tidak mengubah sikap kebijakan luar negeri kami untuk memenuhi tanggung jawab dan kontribusi kami di komunitas internasional.
Sebagai presiden, saya dengan sungguh-sungguh memohon kepada Anda semua, rakyat.
Saya menaruh kepercayaan saya sepenuhnya kepada Anda, rakyat, dan saya akan mendedikasikan upaya dan pengabdian saya yang terbaik untuk melindungi Republik Korea yang bebas. Percayalah kepada saya.
Terima kasih. 
