Dakgalbi, Makin Digemari Pecinta Kuliner Korea di Seluruh Dunia
DAKGALBI (닭갈비) adalah salah satu hidangan khas Korea Selatan yang semakin populer di berbagai belahan dunia. Hidangan ini berupa potongan daging ayam yang dimasak dengan saus pedas khas Korea, sayuran segar, dan terkadang ditambahkan bahan pelengkap seperti tteok (kue beras), ubi, atau keju leleh. Rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit manis menjadikan dakgalbi favorit bagi para pecinta makanan Korea.
Dakgalbi berasal dari kota Chuncheon, provinsi Gangwon, Korea Selatan. Awalnya, pada tahun 1960-an, dakgalbi diciptakan sebagai alternatif makanan murah untuk menemani minum-minum di restoran lokal. Seiring waktu, hidangan ini menjadi salah satu daya tarik kuliner khas Chuncheon dan sering disebut "Chuncheon Dakgalbi."
Bahan-Bahan Utama
•Ayam: Bagian paha ayam yang dipotong kecil-kecil, karena teksturnya lebih empuk.
•Gochujang (pasta cabai): Memberikan rasa pedas dan manis khas Korea.
•Gochugaru (serpihan cabai): Untuk memperkuat cita rasa pedas.
•Sayuran: Biasanya menggunakan kol, daun bawang, dan bawang bombay.
•Bumbu tambahan: Kecap asin, bawang putih, jahe, gula, dan minyak wijen.
•Pelengkap: Tteok (kue beras), ubi manis, jamur, atau keju leleh.
Cara Memasak Dakgalbi
Dakgalbi biasanya dimasak langsung di atas meja menggunakan wajan besar. Ayam yang telah direndam dalam bumbu dimasak bersama sayuran di atas api sedang hingga matang. Proses memasak ini sering kali menjadi pengalaman sosial, di mana para pengunjung saling berbagi hidangan hangat ini langsung dari wajan.
Variasi dan Penyajian
1. Dakgalbi Keju: Tambahan keju leleh memberikan rasa gurih yang kaya dan menyeimbangkan rasa pedas.
2. Dakgalbi Goreng: Versi ini menggunakan ayam yang digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak dengan saus.
3. Bokkeumbap: Setelah dakgalbi hampir habis, nasi putih sering ditambahkan ke sisa bumbu dan dimasak hingga menjadi nasi goreng yang penuh cita rasa.
Kehangatan Dakgalbi di Meja Makan
Dakgalbi bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang menyenangkan. Hidangan ini mengundang orang untuk berkumpul, memasak bersama, dan menikmati makanan langsung dari wajan panas. Tak heran jika dakgalbi menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam budaya Korea.
Penulis: Sarah Mahya Zaida